ITALIA (Pos Kota) – Hampir setiap wanita senang memakai high heels atau sepatu hak tinggi. Sebab dengan high heels, tubuh akan terlihat lebih tinggi dan kaki menjadi lebih jenjang. Tak hanya itu, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Italia, memakai high heels ternyata bisa meningkatkan libido wanita.
Seperti yang dilansir dari Genius Beauty, penelitian yang dilakukanDr. Maria Cerruto kepada 66 wanita berusia di bawah 50 tahun ini,menemukan bahwa wanita yang sering memakai sepatu hak tinggi ternyata kehidupan seksualnya lebih baik.
Responden yang sering menggunakan sepatu hak tinggi, memiliki postur tubuh yang baik. Postur tubuh yang baik ini ternyata berpengaruh pada lancarnya aliran darah ke otot panggul, dan membuat dalam posisi yang benar dan bekerja secara optimal. Hal itu juga mempengaruhi fleksibilitas otot pinggul.
Biasanya wanita jarang melakukan latihan untuk otot panggulnya.Padahal latihan tersebut penting untuk kesehatan dan kehidupan seksual. Nah, untuk menyiasatinya adalah dengan menggunakan sepatu hak tinggi.
Meskipun anda sudah sering menggunakan sepatu hak tinggi, agar kehidupan seksual lebih baik, imbangi dengan latihan yang menfokuskan pada kekuatan otot panggul. (mega/B)
MERIKA (Pos Kota) – Tidak bisa dipungkiri jika kita selalu menggunakan sendok untuk mengkonsumsi obat cair. Kini, anda harus lebih berhati-hati dalam menggunakan sendok sebagai takaran dalam mengkonsumsi obat cair.
Sebab menurut hasil penelitian yang dilakukan di Amer ika, sendok diduga menjadi penyebab kesalahan takaran dosis obat cair yang dapat membahayakan tubuh kita.
Seperti yang dilansir dari Health Day, penelitian yang dilakukan oleh Koert van Ittersum seorang asisten profesor dari Georgia Institute of Technology di Atlanta, Amerika Serikat, melibatkan 195 mahasiswa yang mengunjungi klinik kesehatan kampus.
Mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok, yang masing-masing kelompok diminta untuk meminum obat dengan takaran tertentu. Kelompok pertama menggunakan sendok makan berukuran sedang, dan kelompok kedua menggunakan sendok yang berukuran lebih besar.
Hasilnya, mahasiswa yang menggunakan sendok makan berukuran sedang mengakibatkan kelebihan dosis sekitar 8% dan menggunakan sendok berukuran lebih besar mengakibatkan overdosis hampir 12%.
Hal ini diketahui, karena saat mahasiswa diminta untuk membuat takaran, mereka hanya berpatokan dengan ukuran sendok makan dan bukan pada ukuran takaran obat sebenarnya. Peneliti menemukan bahwa ukuran dosis obat bervariasi tergantung pada sendok.
“Jika menggunakan sendok bisa kelebihan takaran dosis, sebaiknya anda menggunakan jarum suntik. Agar lebih aman dan terkontrol,” kata Ittersum.
Sebelumnya, Food and Drug Administration memperingatkan warga di negara itu, untuk tidak menggunakan alat-alat dapur ukuran apa pun sebagai takaran obat cair, karena berpotensi memberikan takaran dosis yang salah. (mega/B)
JAKARTA (Pos Kota) – Mungkin Anda berfikir jika mengerjakan teka-teki silang merupakan pekerjaan yang kurang bermanfaat. Tapi jangan salah, menurut sebuah penelitian, dengan mengerjakan teka-teki silang, anda bisa membakar kalori dalam tubuh.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh pakar kecerdasan mental dari cannyminds.com, sebuah situs latihan otak. Menurut peneliti Tim Forrester, mengerjakan teka-teki silang atau kuis bisa membakar rata-rata 90 kalori per jam.
Seperti yang dilansir Daily Mail, Foresster menerangkan bahwa otak, tersusun dari jutaan sel-sel saraf yang dikenal dengan neuron (yang menyampaikan pesan ke tubuh). Neuron-neuron tersebut menghasilkan zat kimia yang disebut neurotransmitter untuk memancarkan kembali sinyal mereka.
Neuron-neuron ini menarik 3/4 glukosa, kalori yang tersedia dan 1/5 oksigen dari darah untuk menciptakan neurotransmitter.
Forrester, mengatakan dengan mengerjakan teka-teki silang yang sulit atau sudoku yang menantang berarti otak anda akan menarik lebih banyak glukosa dan kalori. Saat mengerjakan satu tantangan seperti teka-teki silang atau kuis, lanjut dia, kita bisa membakar 1,5 kalori setiap menit.
Asosiasi Diet Inggris mengatakan, saat berpikir keras, otak akan mengambil energi dari suatu tempat, otak bisa mendapatkan energi dari membakar kalori.”Otak sama seperti bagian tubuh lainnya, jika anda bekerja keras, otak akan memerlukan lebih banyak kalori agar bisa
bekerja dengan baik.” ungkap juru bicara Asosiasi Diet Inggris.
bekerja dengan baik.” ungkap juru bicara Asosiasi Diet Inggris.
Meskipun begitu, cara ini tidak akan membuat anda lebih langsing. Karena meskipun menggunakan banyak energi, otak tidak menggunakan lemak.
Berbeda dengan gula, molekul-molekul lemak tidak bisa dipecah menjadi glukosa. Jadi, jika hendak menurunkan berat badan, anda tetapmemerlukan olahraga dan makan sehat. (mega/B)
1 komentar:
Saya senang mengisi TTS. Saya percaya bahwa dengan mengisi TTS bisa merangsang otak/pikiran kita menjadi lebih aktif dan mungkin juga kreatif, tapi kalau dikatakan TTS bisa bikin langsing, wah ini benar-benar informasi baru bagi saya..
Posting Komentar